Wajib Tahu Sejarah Awalnya Stand Up Comedy dan Pendirinya. Stand up comedy adalah dikenal sebagai seni komedi di mana seseorang komedian tampil di depan penonton dan juri secara langsung tanpa skrip. Menggunakan materi yang sebagian besar berdasarkan pengalaman pribadi, observasi sehari-hari, atau pandangan tentang dunia. Pertunjukan stand up comedy seringkali melibatkan interaksi antara komedian dan penonton, menciptakan suasana yang intim dan spontan. Salah satu daya tarik utama dari stand up comedy adalah kesederhanaannya, di mana seorang komedian hanya memerlukan mikrofon, panggung, dan keberanian untuk berdiri di hadapan orang banyak dan membuat mereka tertawa. Selain itu, stand up comedy juga memberikan ruang bagi ekspresi diri yang bebas, memungkinkan komedian untuk menyampaikan gagasan atau pendapat mereka dengan cara yang unik dan menghibur.
Sejarah Awal Stand Up Comedy dan Tokoh Pendirinya
Wajib Tahu Sejarah Awalnya Stand Up Comedy dan Pendirinya. Stand Up Comedy atau dikenal sebagai komedian tunggal, yang merupakan seni pertunjukan komedi yang dilakukan oleh seseorang secara langsung di atas panggung. Sejarah awal Stand Up Comedy dapat ditelusuri kembali ke abad ke-18 di Amerika Serikat dan Eropa, dengan salah satu pertunjukan teater pertamanya yang terkenal adalah “The Minstrel Show” yang diselenggarakan oleh Thomas Dartmouth “Daddy” Rice pada tahun 1800-an.
Konsep Stand Up Comedy kemudian berkembang dari babak kedua pertunjukan teater tiga babak yang populer pada masa itu. Pada babak kedua, seorang pelawak melakukan monolog setelah disajikan musik, yang kemudian menjadi cikal bakal Stand Up Comedy modern.
Beberapa tokoh yang dianggap sebagai pendiri Stand Up Comedy modern antara lain:
- Milton Berle: Seorang komedian Amerika yang terkenal dengan gaya humornya yang energik dan improvisasi jenakanya. Berle dianggap sebagai “bapak Stand Up Comedy” karena popularitasnya di televisi pada tahun 1950-an.
- Lenny Bruce: Seorang komedian Amerika yang terkenal dengan materinya yang kontroversial dan berani. Bruce dianggap sebagai pelopor Stand Up Comedy modern karena berani membahas topik tabu dan politik dalam pertunjukannya.
- Richard Pryor: Seorang komedian Amerika yang terkenal dengan humornya yang observasional dan penggunaan kata-kata kasar. Pryor dianggap sebagai salah satu komedian paling berpengaruh di dunia dan menginspirasi banyak komedian modern.
Stand Up Comedy terus berkembang dan menjadi salah satu genre komedi yang paling populer di dunia. Banyak komedian Stand Up Comedy terkenal telah muncul dari berbagai negara, membawa gaya dan humor mereka sendiri, dan menghibur penonton di seluruh dunia.
Sejarah Singkat Struktur Stand Up Comedy
Struktur Stand Up Comedy yang dikenal saat ini tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan melalui proses evolusi yang panjang. Awalnya, pertunjukan komedi tunggal lebih bebas dan tidak terstruktur, dengan fokus pada humor spontan dan improvisasi.
Seiring waktu, para komedian mulai menyadari pentingnya struktur dalam membangun pertunjukan yang lebih efektif dan menarik. Pelawak ini mulai membagi materi menjadi beberapa bagian, seperti pembuka, inti, dan penutup. Mereka juga mulai menggunakan teknik storytelling dan punchline untuk membuat materi mereka lebih lucu dan mudah diingat.
Beberapa tokoh penting dalam perkembangan struktur Stand Up Comedy antara lain:
- Lenny Bruce: Dia mempelopori penggunaan “stream of consciousness” dalam Stand Up Comedy, di mana dia berbicara tentang apa pun yang terlintas di benaknya.
- Richard Pryor: Dia terkenal dengan penggunaan kata-kata kasar dan humor yang provokatif, dan dia juga menggunakan struktur cerita yang kuat dalam pertunjukannya.
- Steve Martin: Dia menggunakan humor observasional dan deadpan, dan dia juga dikenal dengan penggunaan props dan mimik wajah yang lucu.
Struktur Stand Up Comedy terus berkembang dan beradaptasi dengan zaman. Para komedian modern menggabungkan teknik tradisional dengan gaya dan humor mereka sendiri, menciptakan pertunjukan yang unik dan menarik bagi penonton.
Struktur Stand Up Comedy yang umum digunakan saat ini terdiri dari:
- Pembuka: Bagian ini bertujuan untuk menarik perhatian penonton dan membangun rapport.
- Inti: Bagian ini berisi materi utama Stand Up Comedy, di mana komedian menyampaikan humornya.
- Penutup: Bagian ini merangkum pertunjukan dan meninggalkan kesan terakhir pada penonton.
Meskipun struktur Stand Up Comedy telah berkembang pesat, tujuannya tetap sama: membuat orang tertawa. Para komedian terus menggunakan struktur dan teknik yang berbeda untuk mencapai tujuan ini, dan Stand Up Comedy tetap menjadi salah satu genre komedi yang paling populer di dunia.
Sejarah Singkat Tujuan Stand Up Comedy
Tujuan Stand Up Comedy telah mengalami evolusi sejak awal mulanya. Pada awalnya, Stand Up Comedy digunakan sebagai alat hiburan sederhana untuk membuat orang tertawa.
Seiring waktu, Stand Up Comedy mulai digunakan untuk berbagai tujuan lain, seperti:
- Kritik sosial: Komedian mulai menggunakan Stand Up Comedy untuk mengkritik isu-isu sosial dan politik.
- Satire: Komedian menggunakan Stand Up Comedy untuk menyindir dan mengejek individu atau kelompok tertentu.
- Komunikasi personal: Komedian menggunakan Stand Up Comedy untuk berbagi pengalaman pribadi dan terhubung dengan penonton secara emosional.
- Pemberdayaan diri: Pelawak mengikuti Stand Up Comedy untuk mengatasi rasa canggun dan dapat membangun rasa kepercayaan pada dirinya.
Tujuan Stand Up Comedy di zaman modern semakin beragam. Para komedian menggunakan Stand Up Comedy untuk berbagai tujuan, seperti:
- Meningkatkan kesadaran tentang isu-isu penting: Komedian menggunakan Stand Up Comedy untuk mengedukasi dan menginspirasi penonton tentang isu-isu seperti perubahan iklim, rasisme, dan ketidaksetaraan.
- Membangun komunitas: Komedian menggunakan Stand Up Comedy untuk membangun komunitas dan menciptakan ruang di mana orang dapat merasa diterima dan dihargai.
- Mempromosikan kesehatan mental: Komedian menggunakan Stand Up Comedy untuk membahas kesehatan mental dan membantu orang mengatasi stigma dan rasa malu.
Sejarah Singkat: Sebutan Pemain Stand Up Comedy
Pemain Stand Up Comedy pada zaman dahulu tidak memiliki sebutan khusus yang universal. Namun, julukan yang digunakan tergantung pada wilayah dan era:
- Minstrel: Istilah ini digunakan pada abad 18-19 Amerika Serikat, merujuk pada entertainer keliling yang membawakan nyanyian, musik, dan komedi.
- Comic monologist: Istilah ini muncul pada akhir abad 19, merujuk pada pelawak yang membawakan cerita atau monolog humor di atas panggung.
- Vaudevillian: Pada era Vaudeville (1880-an sampai 1930-an), pemain Stand Up Comedy termasuk dalam rangkaian hiburan panggung yang lebih luas, seringkali berbagi panggung dengan penyanyi, penari, dan pesulap.
- Headliner: Istilah ini mulai muncul pada abad 20, merujuk pada pemain utama dalam pertunjukan komedi, yang biasanya tampil paling akhir dan memiliki durasi lebih panjang.
- Stand-up comic: Istilah ini mulai umum digunakan pada pertengahan abad 20, seiring berkembangnya format pertunjukan komedi tunggal di klub malam dan bar.
Stand Up Comedy telah menjadi motivasi dan hiburan untuk masyarakat dari berbagai tujuan. Para komedian terus menggunakan Stand Up Comedy untuk membuat orang tertawa, berpikir, dan terhubung dengan satu sama lain.